Masa depan Frenkie de Jong di Barcelona terbilang masih tak menentu. Xavi Hernandez kerap menganggapnya sebagai bagian dari pemain kunci, namun setidaknya ada situasi yang harus dihadapinya.
Barcelona membuka opsi terkait dengan penjualan De Jong musim panas ini. Terlebih melalui adanya peminat serius, layaknya seperti Manchester United. Melalui opsi ini De jong dapat memilih langkah terkait masa depan klub Sepak bola.
Menjual De Jong dipastikan akan memberikan keleluasaan financial bagi Barca, di mana masih berkutat dengan krisis keuangan. Di antara pemain yang telah masuk ke dalam daftar jual, De Jong memang tampak paling bernilai tinggi saat ini.
Namun pada lain sisi, gelandang internasional Belanda itu dikabarkan masih enggan meninggalkan Barca. Presiden Joan Laporta pun tampak sempat menegaskan apabila klub tak wajib menjualnya.
Namun Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengindikasikan secara kuat bahwa satu-satunya persoalan dalam kasus De Jong merupakan terhadap situasi ekonomi klub, sekalipun ia menganggapnya sebagai bagian dari pemain penting.
“Kami sudah melakukan pembicaraan privat yang sangat penting, yang tidak akan saya ungkap di sini. Dia pemain kunci, tapi ada situasi ekonomi dan Financial Fair Play,” ujar Xavi melansir Metro.
Xavi sendiri bahkan masih memainkan De Jong dalam laga pramusim kontra Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu diturunkan kala babak kedua berlangsung sebagai bek.
Memainkan De Jong di luar posisi terbaiknya yaitu sebagai posisi gelandang, Xavi sendiri memastikan bahwa itu bukan semacam pesan terselubung maupun apapun. Ia menjelaskan bahwa profil De Jong sesuai terkait dengan kebutuhan tim di pertandingan.
“Saya tak mengirimkan pesan ke siapapun. Saya sangat menyukainya sebagai seorang pemain,” katanya.
“Bermain sebagai bek tengah, dia bisa memberi banyak hal untuk kami, dia bisa beradaptasi dengan posisi itu. Kami ingin bek tengah bisa mendistribusikan bola dan dia melakukannya dengan sangat baik,” imbuh mantan gelandang ini.